Jumat, 01 November 2013

Contoh Pengulangan Proses Menggunakan Struktur For, While & Do-While.

Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng” sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng” dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.
Loop atau perulangan dalam Java dapat dilakukan dengan 3 teknik:

  • Perulangan dengan for 
for (inisialisasi ekspresi; kondisi loop; ekspresi penambahan){
// pernyataan
}
  •  Perulangan dengan teknik ini dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing bagian ini dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama(inisialisasi ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai sebuah titik awal dari perulangan, biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float. Sementara pada bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syarat atau tidak, jika masih memenuhi syarat maka statement dibawahnya akan di eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika bagian kedua masih memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai dengan syarat yang dituliskan. Bagian ketiga ini secara otomatis akan tidak dibaca oleh program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi syarat, dan perulangan pun menjadi terhenti. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan contoh berikut ini:

  • for (int i=0; i <=1000; i++){
    System.out.println(“Saya Ganteng”);
    }
     Jika digambarkan jalannya program akan seperti ini: variable i akan di inisialisasi pertama kali dan langsung diberi nilai 0, kemudian variable i tersebut akan diperiksa pada bagian kedua, apakah i lebih kecil atau sama dengan 1000, jika nilai I pertama kali adalah 0 maka pernyataan tersebut bernilai benar (true), sehingga bagian ketiga pun di eksekusi dan kali ini nilai i menjadi sama dengan 1. setelah nilai i bertambah menjadi 1 maka langkah selanjutnya program akan mengeksekusi baris pernyataan yang ada didalam tanda kurung, program akan menuliskan ke layar “Saya Ganteng”. Setelah itu kursor baris akan kembali lagi keatas ke posisi for lagi, namun inisialisasi variabel dilewatkan dan langsung ke bagian kedua yaitu memeriksa apakah i <=1000, dan jika masih memenuhi syarat maka bagian ketiga dan baris statement pun di eksekusi kembali, demikian seterusnya hinga nilai variabel i sudah menjadi sama dengan 1001. Jika nilai variabel i sudah tidak lagi memenuhi syarat bagian kedua maka program akan tidak mengeksekusi bagian ketiga dan baris statement, dan pada saat ini pula loop atau perulangan akan berhenti. Jika digambarkan dalam diagram maka seperti inilah perulangan dengan for itu tergambar :
  • Perulangan dengan while.
    while(ekspresi){
    //statement
    }
  •  Perulangan dengan menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai true maka statement akan terus di eksekusi. Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisai di luar blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string. Perhatikan contoh program perulangan dengan menggunakan bentuk ini yang memakai variabel bertipe integer sebagai kontrol perulangannya:

    int i=0;
    
    while(i<=10000){
    System.out.println(“Saya Ganteng”);
    i++;
    }
    Sepanjang variable i bernilai lebih kecil sama dengan 1000 maka pernyataan mencetak ke layar “Saya Ganteng” akan tetap terus di eksekusi. Yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan perulangan dengan teknik ini adalah bahwa incremental variabel i harus ada, sebab jika tidak yang terjadi adalah perulangan yang tidak pernah akan berhenti atau Invinitive Loop.
     Kemudian mari kita lihat potongan kode yang variabel kontrolnya tidak menggunakan integer atau float, berikut ini:
    boolean ctrl =false;
    int i = 0;
    
    while(ctrl==false){
    System.out.println(“Saya Ganteng”);
    i++;
    if(i == 1000){
    ctrl = true;
    }
    }
    Perhatikan pada potongan kode program tersebut. Pernyataan mencetak kelayar “Saya Ganteng” akan terus dieksekusi selama variabel kontrol perulangan tersebut masih bernilai false, sementara trigger untuk membuat variable bernilai true adalah nilai variable i yang harus sampai dengan 1000.
    Jika digambarkan dalam diagram maka sketsa perulangan dengan bentuk ini seperti gambar berikut:
  • Perulangan dengan do while
    do{
    //statement
    }while(ekspresi);
    Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak. Biar lebih mudah memahaminya mari kita lihat potongan code program berikut ini:

    int i=0;
    
    do{
    System.out.println(“Saya Ganteng”);
    i++;
    }while(i<=10000);
    Variabel kontrol perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan. Secara logika maka diagram yang bisa menggambarkan proses perulangan tersebut adalah:
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Perulangan atau Loop dalam pemrograman Java. Ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan dan kita catat dalam pembahasan kali ini:
  1. Dalam perulangan harus ada variable kontrol, dimana variabel tersebut yang bertugas mengontrol perulangan hingga batas apa atau berapa perulangan bisa dilakukan.
  2. Variable kontrol harus bersifat incremental atau juga bersifat dapat dimodifikasi sehingga perulangan dapat berjalan dengan semestinya.
  3. Incremental atau modifikasi variabel kontrol berada dalam lingkup perulangan.
Point-point diatas menjadi konsep dasar pengertian kita akan makna Loop atau perulangan dalam bahasa pemrograman.

Contoh Programnya

Java : Menyeleksi Menu Makanan

Pada program “Menyeleksi Menu Makanan” sederhana ini saya menggunakan Scanner untuk mendapakan input dari keyboard, for untuk looping dan switch case untuk menyeleksi.
Program sederhana ini nantinya akan menampilkan pilihan menu makanan yang akan dipesan, juga total harga keseluruhan sesuai pilihan menu makanan yang usr input-kan.


Source Code :

import java.util.Scanner;
 *
 * @author Anggoro Dhanumurti
 */
public class std3main {
    public static void main(String[] args) {
        int hargaBatagor = 5000,//inisialisasi variable hargaBatagor
            hargaKupTahu = 3500,//inisialisasi variable hargaKupTahu
            hargaSpaghetti = 4000,//inisialisasi variable hargaSpaghetti
            total = 0;//inisialisasi total ( total harga pemesanan )
        String loop,
               pilihMenu = "";//inisialisasi variable loop dengan data type String, digunakan untuk inisialisasi saat looping
        System.out.println("------------------------------------");
        System.out.println("|           Menu Makanan           |");//daftar menu makanan
        System.out.println("------------------------------------");
        System.out.println("|  1. Batagor           : Rp 5000  |");
        System.out.println("|  2. Kupat Tahu        : Rp 3500  |");
        System.out.println("|  3. Spaghetti         : Rp 4000  |");
        System.out.println("------------------------------------");
 
        Scanner scan = new Scanner (System.in);//instansiasi classLib sebagai fungsi mendapatkan input dari keyboard
 
        for (loop = "Y"; loop.equals ("Y") || loop.equals ("y");)//sebagai pengulangan sesuai input statement Y/N, akan melakukan pengulangan apabila input yang dimasukkan adalah Y
        {
        System.out.print("Pilih Menu (1 s/d 3)    : ");
        int pilihan = scan.nextInt();//input menu yang akan dipesan, sesuai nomor yang sudah ditentukan. inisialisasi pilihan nantinya digunakan untuk proses penyeleksian
 
        switch(pilihan){//penyeleksian menggunakan switch case
    case 1://case 1 = apabila usr memilih menu nomor 1
            System.out.println("Anda memilih Batagor    : Rp 5000");
            pilihMenu = "Batagor "+pilihMenu;
            total = total + hargaBatagor;//nilai untuk variable total akan dijumlahkan dengan nilai variable hargaBatagor
            break;
     case 2:
            System.out.println("Anda memilih Kupat Tahu : Rp 3500");
            pilihMenu = "Kupat Tahu "+pilihMenu;
            total = total + hargaKupTahu;//nilai untuk variable total akan dijumlahkan dengan nilai variable hargaKupTahu
            break;
    case 3:
            System.out.println("Anda memilih Spaghetti  : Rp 4000");
            pilihMenu = "Spaghetti "+pilihMenu;
            total = total + hargaSpaghetti;//nilai untuk variable total akan dijumlahkan dengan nilai variable hargaSpaghetti
            break;
    default:
            System.out.println("Sorry, input menu yang anda masukkan tidak sesuai");
            }
 
        System.out.print("Ada lagi yg akan dipesan? (Y/N) : ");//sebagai pertanyaan apakah usr akan melakukan looping ( untuk memesan makanan lagi ) atau tidak
        loop = scan.next();
        }
        System.out.println("Menu yang anda pesan adalah              : "+pilihMenu);
        System.out.println("Terimakasih, total yang harus anda bayar : Rp " +total);
    }
}l.php

 Sumber 

Cara Pemanggilan Field dan Method oleh Object dalam Java

Accessing Private Fields

To access a private field you will need to call the Class.getDeclaredField(String name) or Class.getDeclaredFields() method. The methods Class.getField(String name) and Class.getFields() methods only return public fields, so they won't work. Here is a simple example of a class with a private field, and below that the code to access that field via Java Reflection:

public class PrivateObject {

  private String privateString = null;

  public PrivateObject(String privateString) {
    this.privateString = privateString;
  }
}
 

PrivateObject privateObject = new PrivateObject("The Private Value");

Field privateStringField = PrivateObject.class.
            getDeclaredField("privateString");

privateStringField.setAccessible(true);

String fieldValue = (String) privateStringField.get(privateObject);
System.out.println("fieldValue = " + fieldValue);
 
This code example will print out the text "fieldValue = The Private Value", which is the value of the private field privateString of the PrivateObject instance created at the beginning of the code sample.
Notice the use of the method PrivateObject.class.getDeclaredField("privateString"). It is this method call that returns the private field. This method only returns fields declared in that particular class, not fields declared in any superclasses.
Notice the line in bold too. By calling Field.setAcessible(true) you turn off the access checks for this particular Field instance, for reflection only. Now you can access it even if it is private, protected or package scope, even if the caller is not part of those scopes. You still can't access the field using normal code. The compiler won't allow it.

Accessing Private Methods

To access a private method you will need to call the Class.getDeclaredMethod(String name, Class[] parameterTypes) or Class.getDeclaredMethods() method. The methods Class.getMethod(String name, Class[] parameterTypes) and Class.getMethods() methods only return public methods, so they won't work. Here is a simple example of a class with a private method, and below that the code to access that method via Java Reflection:
public class PrivateObject {

  private String privateString = null;

  public PrivateObject(String privateString) {
    this.privateString = privateString;
  }

  private String getPrivateString(){
    return this.privateString;
  }
}

PrivateObject privateObject = new PrivateObject("The Private Value");

Method privateStringMethod = PrivateObject.class.
        getDeclaredMethod("getPrivateString", null);

privateStringMethod.setAccessible(true);

String returnValue = (String)
        privateStringMethod.invoke(privateObject, null);
    
System.out.println("returnValue = " + returnValue);
This code example will print out the text "returnValue = The Private Value", which is the value returned by the method getPrivateString() when invoked on the PrivateObject instance created at the beginning of the code sample.
Notice the use of the method PrivateObject.class.getDeclaredMethod("privateString"). It is this method call that returns the private method. This method only returns methods declared in that particular class, not methods declared in any superclasses.
Notice the line in bold too. By calling Method.setAcessible(true) you turn off the access checks for this particular Method instance, for reflection only. Now you can access it even if it is private, protected or package scope, even if the caller is not part of those scopes. You still can't access the method using normal code. The compiler won't allow it.

Sumber