Kamis, 31 Oktober 2013

Class dan Object Sederhana Dalam Java

Pengertian Objek adalah kesatuan entitas (benda) yang merupakan representasi nyata dari sebuah kelas. Sedangkan Kelas adalah sebuah tipe data abstrak yang merupakan pemodelan dari objek yang berisi atribut (data) dan tingkah laku (method) yang dimiliki oleh objek tersebut.

Hubungan antara Kelas dan Objek Pada Java ini bisa dianaloginkan seperti cetakan roti dan roti hasil cetakan itu sendiri. Untuk penamaan Kelas harus diawali dengan huruf besar/kapital. Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini :
public calass Mobil{}

Sedangkan untuk contoh pembuatan Objek adalah sebagai berikut :
Mobil xenia = new Mobil();

Bila ada teman-teman yang masih bingung perhatikan ilustrasi berikut ini :

Kita ingin membuat kelas Mobil, yang memiliki objek diantaranya xenia dan avanza. Karena kelas merupakan abstraksi dan objek, maka pemilihan atribuat haruslah yang dapat merepresentasikan objek secara umum. Beberapa atribut yang digunakan, yaitu nama mobil dan warna yang bertipe string serta kapasitas BBM dan penumpang yang bertipe integer. Setelah atribut didefinisikan, sekarang kita dapat menentukan method yang dimiliki oleh kelas tersebut diantaranya method untuk mengeset data, mengambil data, dan menampilkan data.

Isi dari kelas ada tiga bagian yaitu :
  1. Variabel/properti/atribut
    Atribut adalah karateristik yang dimiliki oleh objek. Dibagian itu kita dapat mendeklarasikan atribut-atribut yang dibutuhkan kelas untuk membentuk objek.
    Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini :
    private String nama;
  2. Konstruktor
    Konstruktor adalah method yang berfungsi untuk menginisialisasi variabel-variabel instans yang akan dimiliki oleh objek. Method konstruktor harus memiliki nama yang sama dengan nama kelas. Konstruktor ini dipanggil pada saat proses instalasi kelas menjadi objek.

    Kegunaan konstruktor :
    - Mengalokasikan ruang bagi sebuah kelas dalam objek.
    - Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek.
    - Membentuk tugas-tugas umum lainya.

    Perlu diketahui :
    - Konstruktor tidak mempunyai nilai balik(bahkan tanpa void)
    - Konstruktor harus diletakkan pada bagian public. Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini :
    public Mobil(){}
  3. Method
    Method merupakan tingkahlaku yang dimiliki oleh objek. Method ini bisa berbentuk prosedur maupun fungsi. Contoh penulisannya perhatikan kode dibawah ini :
    public void cetakInfo()
    {
    System.out.println("Nama Mobil : " + getNama() );
    }


Contoh program Kelas dan Objek Pada Java :

Mobil.java

package kelasdanobjek;

public class Mobil {
    private String nama;
    private int kapasitasBBM;
    private int kapasitasPenumpang;
    private String warna;
    
    public Mobil() {
    }
    
    public Mobil(String _nama, int _bbm, int _penumpang, String _warna)
    {
        setNama(_nama);
        setKapasitasBBM(_bbm);
        setKapasitasPenumpang(_penumpang);
        setWarna(_warna);
    }

    public void setNama(String nama) {

        this.nama = nama;
    }

    public void setKapasitasBBM(int kapasitasBBM) {

        this.kapasitasBBM = kapasitasBBM;
    }

    public void setKapasitasPenumpang(int kapasitasPenumpang) {

        this.kapasitasPenumpang = kapasitasPenumpang;
    }

    public void setWarna(String warna) {

        this.warna = warna;
    }

    public String getNama() {

        return nama;
    }

    public int getKapasitasBBM() {

        return kapasitasBBM;
    }

    public int getKapasitasPenumpang() {

        return kapasitasPenumpang;
    }

    public String getWarna() {

        return warna;
    }
    
    public void cetakInfor()
    {
        System.out.println("Nama Mobil :"+getNama());
        System.out.println("Kapasitas BBM :"+getKapasitasBBM());
        System.out.println("Kapasitas Penumpang :"+getKapasitasPenumpang());
        System.out.println("Warna :"+getWarna());
        System.out.println("");
    }
    
}


Main.java

package kelasdanobjek;

public class Main {
    
    /** Creates a new instance of Main */
    public Main() {
    }
    
    public static void main(String[] args)
    {
        Mobil m = new Mobil("Kijang",250,8,"Merah");
        Mobil n = new Mobil("Panter",250,10,"Biru");
        m.cetakInfor();
        n.cetakInfor();
    }
}

Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan mengenai Kelas dan Objek Pada Java ini. Semoga postingan Kelas dan Objek Pada Java dapat berguna untuk teman-teman yang ingin belajar java.

Kamis, 17 Oktober 2013

Membuat Aplikasi Sederhana CRUD dengan Java Netbeans dan Database Mysql

Jika kamu mengambil kuliah jurusan IT atau Teknik Informatika yang sedang belajar pemograman java dan mendapatkan tugas untuk membuat Program Aplikasi sederhana dengan koneksi Database menggunakan Mysql berarti kamu masuk ke Blog yang tepat. Kali ini saya akan membahas mengenai cara membuat aplikasi sederhana yang dapat menjalankan menu Create, Read, Update dan Delete (CRUD).

Pertama buatlah sebuah database bernama “DataBase” atau terserah anda, kemudian buatlah sebuah tabel atau entitas bernama “Mahasiswa” (ingat tabel harus mempunyai sebuah primary key) yang memiliki atribut : Nama, NRP, Tanggal Lahir, dan Alamat.

Membuat Project

Kemudian kita mulai membuat project Java Aplication di Netbeans, caranya: File -> New Project, lalu pada bagian Categories pilih Java dan bagian Project pilih Java Application. Beri nama project ini “Aplikasi”.


 


Tahap selanjutnya kita akan membuat entity class dimana class ini bertujuan untuk mempresentasikan entity atau tabel dalam suatu database. Class ini dibuat lewat file -> new file, pada categories pilih Persistence selanjutnya pilih entity classes from databas.

Jendela berikutnya pada database connection pilih new database connection kemudian next. Kemudian isi sesuai gambar dibawah ini.




Klik ok, akan muncul jendela berikutnya dan klik button Add All kemudian next. Akan muncul jendela berikutnya dan klik button creat persistence unit, ok, kemudian next. Pada collection pilih java.util.List dan klik button finish.

Berikutnya kita akan membuat class persistenceUtility sebagai utilities yang membuat koneksi JPA atau EntityManagerFactory :

package aplikasi;
        import javax.persistence.EntityManagerFactory;
        import javax.persistence.Persistence;
        public class persistenceUtility {
             public final static EntityManagerFactory entityManagerFactory;
             static {
                   // parameter harus sama dengan nama Persistence Unit
                   // yang ada pada file persistence.xml
                  entityManagerFactory =
                             Persistence.createEntityManagerFactory("AplikasiPU");
             }
             public static EntityManagerFactory getEntityManagerFactory() {
                 return entityManagerFactory;
             }
        }


Selanjutnya kita akan membuat tampilan dari aplikasi database ini,,




Pada combobox cari berdasarkan, ubahlah model pada property combobox yang sebelumnya dengan nama dan nrp, dengan cara klik kanan pada combobox, kemudian pada model yang sebelumnya berisikan item 1, item 2, item 3, item 4 ubah menjadi nama, nrp.

Kemudian ubahlah nama-nama komponen atau variabel seperti dibawah ini :




Karena kita memakai Tabel sebagai antar mukanya, maka kita harus membuat sebuah TableModel untuk mempermudah dalam menambah data dang mengambil data dari tabel. Buatlah class baru bernama TableModel :


package aplikasi;
       import java.util.ArrayList;
       import java.util.Collection;
       import java.util.List;
       import javax.swing.table.AbstractTableModel;
       public class TableModel extends AbstractTableModel {
            private static final long serialVersionUID = 1L;
            private List list = new ArrayList();
            public void updateAll(Collection mhs) {
                list.clear();
                list.addAll(mhs);
                fireTableDataChanged();
            }
            public Mahasiswa get(int index){
                return list.get(index);
            }
            public void setData(List list) {
                this.list = list;
                    // memberi peringatan ke tabel bahwa data berubah
                fireTableDataChanged();
            }
            public void insert(Mahasiswa mhs) {list.add(mhs);
                fireTableRowsInserted(getRowCount() - 1, getRowCount() - 1);
            }
            public void delete(int index) {
                list.remove(index);
                fireTableRowsDeleted(index, index);
            }
            public void update(int index,
                Mahasiswa mhs) {list.set(index, mhs);
                fireTableRowsUpdated(index, index);
            }
            public Mahasiswa select(int index) {
                return list.get(index);
            }
            public int getRowCount() {
                return list.size();
            }
            public int getColumnCount() {
                return 4;
            }
            public Object getValueAt(int rowIndex, int columnIndex) {
                 switch (columnIndex) {
                      case 0:
                           return list.get(rowIndex).getNama();
                      case 1:
                           return list.get(rowIndex).getNrp();
                      case 2:
                           return list.get(rowIndex).getTanggalLahir();
                      case 3:
                           return list.get(rowIndex).getAlamat();
                      default:
                           return null;
            }
            @Override
            public String getColumnName(int column) {
                 switch (column) {
                      case 0:
                           return "Nama";
                      case 1:
                           return "NRP";
                      case 2:
                           return "Tanggal lahir";
                      case 3:
                           return "Alamat";
                      default:
                           return null;
                 }
            }
       }


Selanjutnya kita tambahkan TableModel ke tampilan antarmuka, carannya masuk ke bagian source kemudian ubah konstruktor yang sebelunnya :


public View() {
              initComponents();
         }


Menjadi :


public View() {
              initComponents();
              tableModel = new TableModel();
              Tabel.setModel(tableModel);
         }


Berikutnya tambahan getter untuk semua komponen pada source antarmuka, ini berguna untuk controler yang akan buat selanjutnya.


public View() {
              initComponents();
              tableModel = new TableModel();
              Tabel.setModel(tableModel);
         }
         public JButton getButtonDelete() {
             return Hapus;
         }
         public JButton getButtonInsert() {
             return Tambah;
         }
         public JButton getButtonUpdate() {
             return Edit;
         }
         public TableModel getTableModel() {
             return tableModel;
         }
         public JTable getTable() {
             return Tabel;
         }
         public JTextField getTextNama() {
             return txtNama;
         }
         public JTextField getTextNrp() {
             return txtNrp;
         }
         public JSpinner getTanggal() {
             return Tanggal;
         }
         public JTextArea getAlmt() {
             return Alamat;
         }


Selanjutnya kita akan membuat class Controler. Class ini bertugas untuk melakukan semua proses manipulasi database. Biasanya Controller menyesuaikan dengan View, misal disini View memiliki tombol INSERT, UPDATE dan DELETE, artinya Controller harus dapat menangani masalah INSERT, UPDATE dan DELETE tersebut. Biasanya Controller menyesuaikan dengan View, misal disini View memiliki tombol INSERT, UPDATE dan DELETE, artinya Controller harus dapat menangani masalah INSERT, UPDATE dan DELETE tersebut. Apa hanya itu? TIDAK! Terdapat sebuah tabel pada View yang sebelumnya kita buat, dan yang jadi pertanyaan bagaimana data yang ada dalam database bisa terlihat di table? Artinya kita harus membuat si Controller dapat menangani proses SELECT.


package aplikasi;
      import java.util.Date;
      import java.util.List;
      import javax.persistence.EntityManager;
      import javax.swing.JOptionPane;

      public class Controler {
           private View view;

           public Controler(View view) {
               this.view = view;
           }
           public void insert() {
               EntityManager manager =
                   PersistenceUtility.getEntityManagerFactory().createEntityManager();
               manager.getTransaction().begin();
               try {
                      // buat mahasiswa
                   Mahasiswa mhs = new Mahasiswa();
                      // ubah data mahasiswa
                   mhs.setNama(view.getTextNama().getText());
                   mhs.setNrp(view.getTextNrp().getText());
                   mhs.setTanggalLahir( (Date) view.getTanggal().getValue());
                   mhs.setAlamat(( view.getAlmt().getText()));
                      // simpan ke database
                   manager.persist(mhs);
                      // simpah ke tablemodel
                   view.getTableModel().insert(mhs);
                   manager.getTransaction().commit();
               } catch (Throwable t) {
                   t.printStackTrace();
                   manager.getTransaction().rollback();
               } finally {
                   manager.close();
               }
          }
          public void update() {
                  // dapatkan baris yang terseleksi
              int index = view.getTable().getSelectedRow();
                  // jika tidak ada
              if (index == -1) {
                  // maka proses dibatalkan
              JOptionPane.showMessageDialog(null, "Pilih baris yang akan di-update!");
              return;
               }
               EntityManager manager =
                      PersistenceUtility.getEntityManagerFactory().createEntityManager();
               manager.getTransaction().begin();
               try {
                       // mendapatkan mahasiswa dari tablemodel
                    Mahasiswa mhs = view.getTableModel().select(index);
                       // ubah data mahasiswa
                    mhs.setNama(view.getTextNama().getText());
                    mhs.setNrp(view.getTextNrp().getText());
                    mhs.setTanggalLahir((Date) view.getTanggal().getValue());
                    mhs.setAlamat(( view.getAlmt().getText()));
                       // update mahasiswa ke database
                    manager.merge(mhs);
                       // update mahasiswa ke tablemodel
                    view.getTableModel().update(index, mhs);
                    manager.getTransaction().commit();
               } catch (Throwable t) {
                    t.printStackTrace();
                    manager.getTransaction().rollback();
               } finally {
                    manager.close();
               }
          }
          public void delete() {
                  // dapatkan baris yang terseleksi
             int index = view.getTable().getSelectedRow();
                  // jika tidak ada
             if (index == -1) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Pilih baris yang akan di-delete!");
                return;// maka proses dibatalkan
                }
             EntityManager manager =
                  PersistenceUtility.getEntityManagerFactory().createEntityManager();
             manager.getTransaction().begin();
             try {
                      // mendapatkan mahasiswa dari tablemodel
                 Mahasiswa mhs = view.getTableModel().select(index);
                     // menghapus mahasiswa dari database
                 manager.remove(manager.merge(mhs));
                      // menghapus mahasiswa dari tablemodel
                 view.getTableModel().delete(index);
                 manager.getTransaction().commit();
             } catch (Throwable t) {
                  t.printStackTrace();
                  manager.getTransaction().rollback();
             } finally {
                  manager.close();
             }
        }
        public void select() {
             EntityManager manager =
                   PersistenceUtility.getEntityManagerFactory().createEntityManager();
             try {
                  @SuppressWarnings("unchecked")
                  List list = manager.createQuery
                      ("select a from Mahasiswa a order by a.nrp").getResultList();
                  view.getTableModel().updateAll(list);
             } finally {
                   manager.close();
             }
        }
    }


Untuk tahap berikutnya kita akan menambahkan aksi tombol Tambah, Hapus, Edit, dan Refresh. Dengan cara double klik tombol tersebut kemudian isikan kode beriut :

Tambah :

private void TambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
             if(txtNama.getText().equals("") ||
                        txtNrp.getText().equals("") || Alamat.getText().equals("")  ){
                 JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data harus diisi dengan lengkap!");
                 return;
             }
             controler.insert();
             txtNama.setText("");
             txtNrp.setText("");
             Alamat.setText("");
         }

Hapus :

private void HapusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
               if (JOptionPane.showConfirmDialog
                        (this, "Anda Yakin Akan Menghapus Data Mahasiswa?",
                           "Hapus Mahasiwa", JOptionPane.OK_CANCEL_OPTION) ==
                                JOptionPane.CANCEL_OPTION) {
                        // batalkan aksi hapus
                    return;
               }
               controler.delete();
               txtNama.setText("");
               txtNrp.setText("");
               Alamat.setText("");
         }


Edit :

private void EditActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
              if(txtNama.getText().equals("") || txtNrp.getText().equals("") ||
                        Alamat.getText().equals("")  ){
                   JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data harus diisi dengan lengkap!");
                     return;
              }
              controler.update();
              txtNama.setText("");
              txtNrp.setText("");
              Alamat.setText("");
         }


Refresh :

private void refreshActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
              controler.select();
}


Dan terakhir tambahkan aksi tombol Cari, dengan cara yang sama dan isikan kode berikut :

private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
               EntityManager manager =
                     PersistenceUtility.getEntityManagerFactory().createEntityManager();
               try {
                     List list =   manager.createQuery
                           ("select b from Mahasiswa b where " + "b." +
                               (String)cmbCari.getSelectedItem()+ " like '%" +
                                    txtCari.getText() + "%'").getResultList();
                         // tampilkan hasil pencarian ke table
                     tableModel.setData((List) list);
               } catch (Throwable t) {
                         // perlihatkan error
                     t.printStackTrace();
               } finally {
                         // tutup entitymanager
                     manager.close();
               }
          }


Sampai disini sebenarnya program kita sudah jadi, tapi untuk membuat tabel pada program kita lebih interaktif maka tambahkan kode berikut pada konstruktor view atau tampilan antar mua program sehingga kontraktornya menjadi :

public View() {
                   initComponents();
                   tableModel = new TableModel();
                   Tabel.setModel(tableModel);
                   controler = new Controler(this);
                       //menampilkan data mahasiswa ketika program pertama kali dijalankan
                   refreshActionPerformed(null);
                   Tabel.getSelectionModel().addListSelectionListener
                                (new ListSelectionListener() {
                        public void valueChanged(ListSelectionEvent e) {
                                // dapatkan baris yang terseleksi
                        int baris = Tabel.getSelectedRow();
                               // cek apakah baris terseleksi
                        if (baris != -1) {
                              // jika terseleksi, tampilkan data di form
                               // dapatkan mahasiswa dari tabel
                             Mahasiswa mhs = tableModel.get(baris);
                                   // tampilkan data di form
                             txtNama.setText(mhs.getNama());
                             txtNrp.setText(mhs.getNrp());
                             Tanggal.setValue(mhs.getTanggalLahir());
                             Alamat.setText(mhs.getAlamat());
                        }
                    }
                });
             }


Akhirnya progam database sederhana telah selesai,,, kita tinggal menambahkan driver MySQL ke dalam project. Caranya klik kanan pada libraries project kita kemudian pilih Add Library, selanjutnya pilih My SQL JDBC Driver. Dan program database sederhana siap dijalankan… Selamat mencoba......!!